Selamat Datang Website Muara Pawan Kabupaten Ketapang
Selamat Datang Website Muara Pawan Kabupaten Ketapang
Tanjung Pura – Kecamatan Muara Pawan mengadakan kegiatan “Ngopi Bersama Camat Muara Pawan” di Balai Makam Kerajaan Tanjung Pura bersama Kepala Seksi Tata Pemerintahan, Perekonomian Pembangunan & Kesejahteraan Sosial serta Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Koordinator PLKB Muara Pawan. Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintahan Desa dari Kepala Desa beserta Perangkat Desa dan Ketua BPD Tanjung Pura serta perwakilan Masyarakat dan mahasiswa PKL Universitas Tanjung Pura.
Inovasi pelayanan publik ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayanan kecamatan melalui komunikasi langsung dengan warga Masyarakat di wilayah Kecamatan Muara Pawan dan berdiskusi terkait permasalahan yang terjadi didesa serta menampung kritik dan saran yang membangun untuk kinerja pelayanan yang lebih baik kedepannya. Pada tahun 2024 ini, Desa Tanjung Pura menjadi desa kedua setelah Desa Mayak yang menfasilitasi kegiatan ini.
Camat Muara Pawan, Tengku Nurmarudi, S.K.M., M.M, juga menegaskan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini untuk menjalin komunikasi dua arah antara Pemerintahan Kecamatan dan Pemerintahan Desa serta Masyarakat sehingga kebijakan dan permasalahan dapat dikomunikasikan secara langsung.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Desa Tanjung Pura, Hajri menyampaikan terkait masalah bantuan sosial yang masuk ke desa belum tepat sasaran bahkan ada bantuan dimana satu keluarga mendapat bantuan lebih dari satu kali yang berakibat konflik antar masyarakat.
Hidayat, Kepala Desa Tanjung Pura juga menyampaikan beberapa permasalahan di desa antara lain pendanaan pemeliharaan Kebun Sawit Masyarakat yang tidak bisa dianggarkan melalui APBDes, Kode rekening kegiatan TP PKK Desa, permasalahan gangguan hewan pada kebun Masyarakat serta mengenai masalah ketahanan pangan yang sempat dikoordinasikan ke Dinas Pertanian Kabupaten Ketapang.
Ketua BPD Tanjung Pura juga menyampaikan permasalahan prosedur Pergantian Antar Waktu Anggota BPD yang tidak aktif selama menjabat sebagai anggota BPD dan berencana mengundurkan diri akan tetapi sampai sekarang surat pengunduran diri yang bersangkutan masih belum disampaikan.
Menanggapi masalah bantuan sosial dan ketahanan pangan, Zulkarnain, S. Kep. Ners yang kini menjabat sebagai Kasi Ekbangsos mengatakan “Diperlukan update data yang terbaru atau pihak desa berkoordinasi dengan instansi terkait data yang digunakan dalam memerikan bantuan sedangkan untuk ketahanan pangan diharapkan kepada kepala desa untuk mengikutsertakan kelompok kelompok masyarakat dibidang ketahanan pangan dalam pelatihan-pelatihan”.
“Untuk peningkatan daya jual diharapkan produk produk perikanan air tawar dalam bentuk olahan serta dikemas dengan menarik,” kata Ely Rustina, Tanjung Pura, Selasa (27/02/2024)
Sedangkan untuk permasalahan dana pemeliharaan kebun sawit Masyarakat dan Dana Kegiatan PKK Desa, Dwi Wulan Nekky A, SP sebagai Kasi PMD menyarankan untuk bekerjasama dengan Bumdes sehingga selain menghidupkan Kembali Bumdes juga bisa memberikan masukan bagi desa berupa PAD.
“Untuk kegiatan TP PKK Desa, berhubung dana PKK tidak lagi berupa hibah, bisa dicari kode rekening yang sesuai dengan program kerja PKK tahun ini,” kata Kasi PMD.
Untuk masalah anggota BPD yang tidak aktif, “Sebaiknya dipanggil dulu pak untuk berkomunikasi dua arah apabila yang bersangkutan memang mau mengundurkan diri segera ajukan surat pengunduran diri sehingga bisa diproses,” kata Tutut Supriyanto, SE sebagai Kasi Tapem Kecamatan Muara Pawan.
Dan pada sesi Closing statement Camat Muara Pawan menyampaikan bahwa Desa Tanjung Pura rencananya di Tahun 2024 ini akan menjadi salah satu rute dari kegiatan Napak Tilas yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang. Beliau mengajak dan mendorong warga masyarakat Desa Tanjung Pura untuk mulai berbenah dan menata desanya. Selain dikenal sebagai wisata religi, Desa Tanjung Pura juga memiliki potensi lain yang masih bisa dikembangkan, diolah, ditata dan dikemas semenarik mungkin sehingga image Desa Tanjung Pura bisa terangkat seiring event Napak Tilas tersebut.
Camat Muara Pawan sekali lagi mengingatkan kepada peserta kegiatan pentingnya komunikasi dua arah antara Pemerintah Desa dan Masyarakat agar tidak terjadi salah persepsi yang dapat mengakibatkan konflik di kemudian hari.
